Sekarang, tidak sedikit yang berinvestasi emas untuk mencari keuntungan banyak. Hal itu dikarenakan harga jenis logam mulia yang satu ini cenderung terus merangkak naik. Kenaikannya tidak hanya dihitung per tahun saja, tetapi bisa jadi dalam hitungan bulan.
Oleh karenanya, masyarakat berbondong-bondong menginvestasikan uangnya untuk membeli emas. Biasanya dalam bentuk emas batangan dengan kadar karat dan berat atau bobot tertentu. Namun demikian, Anda yang ingin berinvestasi emas tidak boleh sembarangan apalagi masih pemula.
Ketahui Tips Penting saat Berinvestasi Emas
Sekali lagi, Anda sekalian yang merasa masih pemula dalam jual beli emas, tetapi sangat ingin menginvestasikan uang untuk produk tersebut. Jangan gegabah dan ikut-ikutan saja agar hasil investasinya benar-benar menguntungkan.
Keuntungannya bukan hanya sekali atau dua kali saja, tetapi bisa bekelanjutan hingga jangka waktu lama. Oleh karenanya, silahkan Anda membaca dan memahami beberapa tips serta hal penting berikut sebelum berinvestasi emas.
1. Mengecek Harga Emas Terkini
Perlu Anda ketahui bahwa harga emas setiap hari bisa naik turun atau bersifat fluktuatif. Harganya seperti harga kurs mata uang dunia yang juga fluktuatif. Begitu juga dengan harga produk logam mulia ini sangat dipengaruhi harganya di tingkat dunia.
Maka dari itu, Anda harus rutin untuk mengecek harga emasnya terkini. Silahkan mengunjungi situs web Antam, pegadaian, atau market place online. Biasanya situs-situs tersebut menginformasikan harganya terkini.
Selain itu, Anda juga dapat mengecek harganya di toko-toko emas besar di sekitar tempat tinggal masing-masing. Terutama yang berdomisili di wilayah perkotaan tentu lebih mudah untuk menemukan tokonya, lalu menanyakan harga emasnya.
Harga emas tersebut bisa berbobot per gram, dua gram, 10 gram, hingga 100 gram. Dengan mengetahui harga resminya, Anda bisa segera merencanakan untuk membelinya sesuai kebutuhan dan keinginan berinvestasi.
2. Memilih Cara Berinvestasinya
Investasinya bisa dilakukan dengan cara membeli langsung emasnya dengan bobot tertentu sesuai budget uangnya. Anda bisa membeli batangan emas berbentuk fisik di Butik Antam, toko-toko emas terpercaya, market place, atau di Pegadaian.
Jika budget uangnya belum mencukupi, Anda dapat ikut tabungan emas di Pegadaian. Maksudnya, Anda ingin membeli batangan emas tertentu, tetapi membayarnya dengan cara mencicil. Nominal cicilannya ditabung di Pegadaian hingga mencukupi untuk membawa emas batangannya di kemudian hari.
Sekali lagi, harus menyesuaikan dengan budget uang masing-masing saat ingin berinvestasi emas. Jika memang uangnya belum mencukupi untuk membeli emas dalam bentuk fisik atau batangan, lebih baik menabung dulu. Anda bisa menabungnya di Pegadaian atau menabung sendiri.
3. Cara Penyimpanannya
Dikarenakan produk barang berharga dan mahal, maka harus menyimpan emasnya di tempat aman. Terutama Anda yang membeli emas batangan bisa menyimpannya di brankas rumah atau menitipkannya di deposit box bank tertentu. Atau mungkin, menyimpannya di kantor Pegadaian bagi yang menabung emas.
Pastikan tempat penyimpanannya benar-benar aman dari berbagai tindak kejahatan. Selain itu, tempatnya juga aman dari musibah atau bencana yang tidak menutup kemungkinan terjadi sewaktu-waktu. Jangan lupa mendaftarkannya di asuransi untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.
4. Mencairkan Emas di Tempat Terpercaya
Tujuan investasinya adalah bisa menjual emas-emas yang sudah dibeli agar dapat dicairkan menjadi nominal uang. Tentu saja nominal harga jualnya harus lebih besar dibanding saat membelinya dulu. Oleh karenanya, silahkan untuk mengecek pergerakan harga emasnya setiap hari.
Selain itu, pencairannya juga haris di tempat-tempat terpercaya agar bisa memberikan nominal sesuai harga pasaran resmi. Misalnya, di Butik Antam, Pegadaian, atau beragam market place terpercaya lainnya.
Bagaimana dengan informasi diatas? Apakah Anda tertarik untuk investasi emas? Jika benar-benar tertarik, jangan lupa menerapkan beberapa tips diatas agar investasinya menguntungkan.