Membangun masa depan finansial dengan investasi jangka panjang merupakan salah satu impian banyak orang. Dalam melakukan transaksi tersebut, tentu saja harus didasarkan pada syariat Islam agar hidup tenang.
Beraneka macam peluang menarik kini banyak ditemukan, seperti halnya sukuk. Dengan sukuk, segala bentuk risiko ataupun keuntungan sudah diukur dengan bijaksana. Hal ini membuatnya menjadi salah satu instrumen yang banyak digunakan investor.
Keuntungan Investasi Jangka Panjang dengan Sukuk
Pada dasarnya, segala jenis transaksi investasi memiliki keuntungannya tersendiri, begitu juga dengan sukuk. Selain sesuai dengan syariat Islam, apa saja keuntungan sukuk?
1. Tidak Bergantung pada Fluktuasi Pasar
Instrumen ini menjadi salah satu model yang menawarkan stabilitas nilai tinggi. Tidak sama seperti model lain yang cenderung sensitif dari fluktuasi pasar, sukuk cenderung lebih tahan lama. Kondisi ini membuat para investor menyukainya karena tidak terlalu bergantung pada fluktuasi di pasar keuangan atau modal.
2. Diversifikasi Portofolio
Investasi jangka panjang menjadi pilihan menarik bagi investor apabila paham instrumen seperti apa yang cocok digunakan. Dalam konteks ini, risiko investasi sukuk yang lebih rendah dibandingkan lainnya menjadi pilihan terbaik. Dengan instrumen ini, investor dapat meminimalisir potensi kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan nilai.
3. Nilai Likuiditas yang Tinggi
Dengan memiliki nilai likuiditas yang tinggi, maka investor tidak akan kesulitan dalam menemukan pembeli karena likuiditas menjadi salah satu pertimbangan penting dalam investasi.
Hal ini sangat menguntungkan bagi siapapun yang akan berinvestasi karena sifatnya fleksibel, sehingga memberikan kemudahan akses terhadap dana investasinya.
4. Terdapat Jaminan Keamanan dari Pemerintah
Hal terpenting dalam berinvestasi adalah keamanan, seperti adanya risiko kerugian akibat banyaknya yang gagal bayar, dikarenakan telah dijamin keamanannya seperti dalam UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Sukuk memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena dilindungi oleh pemerintah. Pemerintah memberikan jaminan perlindungan bagi investor yang melakukan investasi jangka panjang menggunakan instrumen ini.
5. Berkontribusi dalam Pembangunan Nasional
Dana hasil investasi ini nantinya akan turut serta masuk dalam rekening negara sebagai bentuk partisipasi pembangunan nasional, sesuai dengan dana dari penerbitan SR dan ST.
Contoh bentuk pembangunan dari dana ini seperti untuk sarana prasarana pendidikan, transportasi, infrastruktur, hingga pemberdayaan lingkungan hidup.
Cara Kerja Sukuk dalam Berinvestasi
Sebagai surat investasi jangka panjang sesuai prinsip syariat Islam, instrumen ini dikeluarkan oleh emitan atau badan hukum yang diberikan kepada investor. Untuk cara kerjanya yakni:
1. Proses penerbitan
Penerbitan instrumen harus diterbitkan oleh badan usaha terpercaya guna membiayai proyek infrastruktur seperti APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
2. Tahapan pembelian
Setelah diterbitkan, investor bisa membelinya melalui lembaga keuangan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.
3. Bayar imbal hasil
Dalam hal ini, pemegang SR akan menerima imbal hasilnya secara berkala, sedangkan pemegang ST menerimanya masih mengambang seiring kenaikan suku bunga BI sesuai kriteria investasi jangka panjang.
4. Pembayaran pokok
Setelah masa tempo, pemerintah akan mengembalikan uang pokok investor dengan utuh. Dalam ST, ada fasilitas early redemption di mana memungkinkan investor mengajukan pembayaran maksimal 50% dari STnya.
Secara keseluruhan, mekanisme investasi ini diawasi oleh badan hukum yang teruji keahliannya, seperti Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan agar transaksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Dikenal dengan investasi syariah, membuat sukuk banyak digunakan oleh orang-orang karena memang keunggulannya bagus dibandingkan instrumen lainnya. Hal inilah yang akhirnya membuat investor menjadikannya sebagai investasi jangka panjang.