Properti Equity Crowdfunding
Investasi Properti Equity Crowdfunding, Ini Cara Kerjanya

Investasi Properti Equity Crowdfunding, Ini Cara Kerjanya

Investasi properti equity crowdfunding cocok dicoba untuk para pemula jika baru terjun dalam dunia investasi. Dengan memanfaatkan metode penanaman modal lewat proses pengumpulan dana secara kolektif guna membeli suatu properti.

Cara berinvestasinya ialah mengumpulkan dana dari beberapa investor dan memang berminat terhadap unit proyeknya. Yuk mengenal lebih jauh dengan jenis investasi satu ini, simak informasi selengkapnya.

Kenali Lebih Jauh Investasi Properti Equity Crowdfunding

Equity Crowdfunding atau urun dana merupakan penyelenggaraan layanan penawaran saham yang dilakukan penerbit untuk menjual saham kepada pemodal. Sistem jaringan yang dipakai yakni sistem elektronik bersifat terbuka.

Dalam investasi properti equity crowdfunding, Anda harus mencari orang yang ketertarikannya sama. Sehingga, nantinya dana dapat dikumpulkan, lalu fasilitator akan membeli properti untuk dijual atau disewa dengan harga lebih mahal.

Baca Juga :  Pahami Perbedaan Investasi Saham Preferen dan Saham Biasa

Anda akan menerima imbalan berupa hasil dari keuntungan sewa bulanannya. Contohnya, jika terdapat harga properti senilai Rp500 juta, tetapi dana miliknya hanya senilai Rp100juta.

Ikuti skema pembelian dengan mempunyai nilai satu persen dari properti. Jadi tidak perlu repot terkait perizinan karena sudah diurus fasilitator. Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa investasi butuh modal besar.

Apalagi baru kalangan yang baru memulainya, metode crowdfunding ini justru tepat dilakukan. Mengapa demikian? Sebab, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), teknik pendanaan crowdfunding untuk proyek yang melibatkan banyak masyarakat.

Terlibat dalam Investasi Equity Crowdfunding

Banyak masyarakat ikut terlibat dalam investasi properti equity crowdfunding. Terdapat beberapa pihak yang ikut terlibat, siapa saja masyarakat ini? Pahami agar tidak salah tanggap sebelum berinvestasi.

  1. Penyelenggara ini adalah suatu badan hukum di Indonesia yang mempunyai tugas untuk menyediakan, mengelola, serta melakukan operasional layanan urun dana dengan berbasis teknologi informasi.
  2. Penerbit yaitu sebuah badan hukum di Indonesia berbentuk PT atau Perseroan Terbatas. Badan hukum satu ini menawarkan saham melalui penyelenggaranya.
  3. Pemodal termasuk pihak serta akan melakukan pembelian saham dari penerbit lewat perantara penyelenggara.
  4. Pengguna layanan urun dana disebut dengan pengguna yang merupakan penerbit dan pemodal.

Perlu diketahui bahwa penyelenggara urun dana ini wajib memiliki izin usaha dari OJK. Tentunya, izin menjadi Penyelenggara Sistem Elektronik pada Kementrian bidang Komunikasi dan Informatika.

Pahami Mekanisme Kerja Investasi Properti Equity Crowdfunding

Untuk memudahkan Anda agar lebih memahami investasi properti ini. Mari kita lihat dari salah satu contoh studi kasusnya, misalnya Anda memiliki properti tua di pusat kota yang letaknya strategis.

Lalu, ingin menjualnya karena biaya perawatan dan pajak terlampau mahal. Tetapi, jika dilihat dari perspektif bisnis, terdapat potensi di sana, sehingga membuat Anda perlu merenovasinya untuk dijadikan tempat kost.

Baca Juga :  Cara Jitu Investasi Emas Menguntungkan Bagi Pemula

Nah, pastinya dibutuhkan dana sangat besar untuk merenovasi bangunannya, sementara Anda tidak memiliki uang sebanyak itu. Inilah saatnya memanfaatkan investasi properti equity crowdfunding, Anda bisa mendirikan PT untuk menjalankan proyeknya.

Menjalin kerja sama dengan pihak penyelenggara untuk melakukan penilaian terhadap proyek yang sedang dijalankan. Kemudian, dihitung total nilai proyek kemungkinannya menyentuh angka Rp25 miliar di masa mendatang.

Penyelenggara akhirnya menawarkan kepada khalayak luas sebagai peluang untuk berinvestasi dalam proyek itu. Sehingga harus mengumpulkan jumlah dana sebesar Rp10 miliar, sebagai pemilik bangunan, Anda tetap memegang saham sebesar 75%.

Untuk investor, saham yang dimiliki senilai 25%. Investor ikut terlibat dalam menyumbangkan dana miliknya terhadap proyek kost. Jika proyek yang sudah dilakukan berjalan, keuntungan akan dibagi sesuai proporsi kepemilikan saham.

Bahkan, apabila nilai properti dari proyek meningkat, investor berpeluang mendapatkan capital gain dari penjualan saham. Sebelum mengikuti properti equity crowdfunding, pahami dengan jelas bagaimana mekanisme pembagian sahamnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *