Investasi Sesuai Profil Risiko
Investasi Sesuai Profil Risiko, Tips Bijak Hadapi Inflasi

Investasi Sesuai Profil Risiko, Tips Bijak Hadapi Inflasi

Beberapa tahun ke belakang uang bisa dipakai untuk banyak hal dan sekarang tidak, makanya pandai-pandai untuk investasi sesuai profil risiko agar tidak mengalami masa-masa sulit.

Nah kondisi ini dinamakan inflasi, dan beruntung di Indonesia tidak terlalu berdampak. Padahal pada banyak negara seperti Malaysia, dan sebagainya, dampak inflasi membuat semua kalangan kelimpungan.

Nah, guna mengatasi hal tersebut dan membuat Anda tetap bisa bertahan pada saat inflasi ini. Kami akan berikan beberapa tips bijak hadapi inflasi khusus kepada Anda, tentunya sesuai profil risiko.

Tips Investasi sesuai Profil Risiko dalam Hadapi Inflasi

Secara sederhana terjadinya inflasi dapat mengurangi daya beli dengan uang, semua kalangan masyarakat pasti akan merasakannya. Sekarang merupakan momen tersebut sudah mulai banyak dirasakan.

Baca Juga :  Pilih Deposito atau Obligasi? Pelajari Karakter Keduanya

Khususnya bagi para pedagang yang sudah mulai merasakan yang namanya sepi. Nah, kali ini guna menyelamatkan kekayaan Anda dan setidaknya berusaha untuk meningkatkannya secara mudah, simak tipsnya.

1.      Pastikan mempertimbangkan imbal hasil

Imbal hasil lebih tinggi harus Anda pilih demi mendapatkan keuntungan atau setidaknya bisa bertahan dari serangan inflasi tersebut. Misalkan sebagai contoh jika inflasi berada pada level 5%.

Maka setidaknya Anda harus coba melakukan investasi sesuai profil risiko dengan kupon 6% pada sukuk ritel seri Sr07 dan sebagainya. Tentunya tujuan dari itu agar nilai keuntungan tetap bisa tumbuh.

Terdapat banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih, dan pastikan untuk memilih yang sekiranya bisa bertahan dan memberikan jaminan. Jangan melakukan taruhan pada sesuatu yang masih abu-abu.

2.      Pertimbangkan risiko dan likuiditas

Sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, risiko itu perlu selalu dipertimbangkan. Jika risikonya tidak masuk sesuai dengan kemampuan dan kurang pasti. Maka sebaiknya tinggalkan saja lalu pilih yang pasti.

Untuk contoh saja investasi pasti adalah obligasi serta reksadana, sebab ada jaminan keuntungan yang dijanjikan sesuai ketentuan. Selain itu memang bisa tapi masih ada risiko di baliknya nanti.

Sementara itu likuiditas juga diperlukan agar ketika Anda sewaktu-waktu butuh dalam pencairan cepat, Anda bisa mencairkannya kemudian. Untuk mengecek likuiditas tentu Anda bisa memastikannya terlebih dahulu.

3.      Diversifikasi

Selain melakukan dua hal di atasi, untuk melakukan investasi sesuai profil risiko pada masa sulit, Anda juga harus mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi. Apa itu diversifikasi yang dimaksudkan?

Ini adalah suatu cara yang dilakukan khusus untuk memecah dana investasi pada beberapa jenis instrumen. Tentunya semua itu demi menjaga Anda tetap peroleh profit pada saat instrumen lain tidak maksimal.

Sebab, tidak ada yang tahu pasti bahwa satu investasi akan selalu menjanjikan atau tidak. Kecuali obligasi, surat utang dan lain-lain yang sifatnya pasti, jadi gunakan diversifikasi untuk mengamankan semuanya.

4.      Lakukan Hedging dan Average Down

Baca Juga :  Mengenal Jenis Reksadana Paling Aman untuk Investor Pemula

Hedging merupakan suatu teknik khusus yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko dalam berinvestasi, tentunya akan mampu melindungi nilai investasi dari pada gejolak pasar pada saat inflasi.

Tentunya Anda bisa memilih sendiri contoh nyata pada emas dan juga saham blue chip terbaik. Sementara untuk average down adalah di mana Anda melakukan investasi sesuai profil risiko ketika nilai menurun.

Untuk melakukan strategi ini Anda akan mendapatkan keuntungan di kala nilainya sudah naik nanti. Jadi pilihan ini akan sangat cocok bagi Anda yang memang sudah stabil di sisi ekonomi saat inflasi.

Intinya semua tetap akan berjalan aman ketika bisa mengatur uang. Bukan uang yang mengatur Anda karena pemegang kesuksesan dalam segala hal adalah Anda sendiri, bukan pihak lain.

Maka dari itu, sudah tidak perlu panik lagi saat negara mengalami inflasi. Sudah ada tips bijak untuk melakukan investasi sesuai profil risiko dan pastinya akan amankan kekayaan dan bahkan meningkatkannya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *