Investasi pada Obligasi
Tips Mulai Investasi pada Obligasi agar Tidak Merugi

Tips Mulai Investasi pada Obligasi agar Tidak Merugi

Investasi pada obligasi, deposito, reksa dana, saham, dan sebagainya memang menarik untuk dipilih. Hanya saja jika bertanya mana yang paling aman, tentu obligasi menjadi pilihan paling terbaik.

Sebab, akan ada bayaran berupa bunga (kupon) dalam jumlah tertentu yang disesuaikan dengan kesepakatan. Ibaratnya jauh lebih pasti namun jika Anda asal dalam melakukannya akan sama saja.

Lebih baik untuk mencoba beberapa tips yang Kami sampaikan agar setidaknya keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal. Kami sudah merangkum beberapa hal yang perlu Anda coba lakukan ke depannya.

Tips Mulai Investasi pada Obligasi

Ada beberapa tips yang bisa coba Anda terapkan untuk memperoleh keuntungan, tentunya ini mungkin tidak pernah di ajarkan oleh siapa pun kecuali dari pengalaman sendiri, jadi sebenarnya ini mahal.

Baca Juga :  Investasi Sesuai Profil Risiko, Tips Bijak Hadapi Inflasi

1.      Tenor obligasi

Tenor itu sama dengan waktu atau periode dalam masa peminjaman, khusus investasi pada obligasi tentu waktu suatu pinjaman obligasi yang sudah disepakati, biasanya pada kurun beberapa bulan dan tahun.

Peminjam yang pada konteks ini pemerintah akan mengembalikan nilai pokok pinjaman serta kupon yang disepakati bersama. Jika Anda ingin benar-benar melakukan estimasi secara tepat saat melakukannya.

Pilihan tenor singkat akan mampu memberikan risiko lebih minim dari pada jangka waktu panjang. Hanya saja untuk kupon yang diberikan biasanya akan jauh lebih rendah dari pada tenor jangka panjang tahunan.

2.      Penerbit obligasi

Siapa sangka pemerintah dalam konteks ini bukan hanya pusat saja, bagi Anda yang belum tahu ada 3 jenis penerbit yang menerbitkannya, yaitu Government, Corporate, dan Municipal, paham akan pengertian darinya?

·         Government

Ini adalah surat utang yang diberikan oleh pemerintah pusat dengan tujuan membiayai pembangunan negara. Dari semua jenis risiko gagal bayar sangat minim karena nilai pokok dan kupon dijamin oleh pemerintah.

Tentunya ini menjadi pilihan aman untuk Anda yang ingin memulai investasi pada obligasi. Lebih dalam lagi ada empat jenis obligasi government ini, yaitu ORI, SBR, Sukuk Ritel, dan Sukuk Tabungan.

·         Corporate

Selain dari pada government, ada corporate yang diterbitkan oleh perusahaan dari pemerintah itu sendiri. Semisal pada BUMN, BUMD, dan juga perusahaan swasta yang bekerja sama dengan pemerintah.

Untuk tujuannya jelas saja adalah pendanaan, dan dikenal paling mampu untuk memberikan imbal hasil paling tinggi. Namun, risikonya jauh lebih tinggi dari pada pemerintah, sehingga berpotensi menimbulkan gagal bayar.

Baik pada gagal bayar nilai pokok atau kupon, sehingga untuk pilihan corporate butuh perhatian khusus jika Anda benar-benar ingin mencobanya. Pastikan paham akan kinerja dan potensi dari pada perusahaan.

·         Municipal

Tentunya masih ada satu pemerintahan lagi yang belum disebutkan, itu tidak lain adalah pemerintah daerah. Untuk jaminan pengembalian masih sama amannya seperti pemerintah, namun kuponnya tidak terlalu besar.

Jelas saja ini bisa terjadi karena municipal bond digunakan untuk keperluan pembangunan daerah. Sehingga skalanya jauh lebih kecil dari pada government, meski begitu tetap aman untuk dipilih.

3.      Peringkat obligasi

Jika ingin benar-benar memulai investasi pada obligasi, ada baiknya untuk mengecek bagaimana peringkatnya. Peringkat ini akan dapat menjadi patokan Anda mengetahui apakah peminjam mampu membayar.

Baca Juga :  Pilih Deposito atau Obligasi? Pelajari Karakter Keduanya

Inti dari peringkat akan menunjukkan sejauh mana peminjam mampu mengembalikan uang, jika di masyarakat itu kerap dinyatakan sebagai SLIK. Untuk meninjau Anda bisa ke PEFINDO dan S&P.

4.      Sistem pembayaran kupon

Sementara itu, untuk pertimbangan terakhir yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana sistem pembayaran, sebab ada empat jenis sistem pembayaran yang sering dilakukan oleh peminjam.

Di antaranya zero coupon bound, fixed coupon bond, variable coupon bond, dan sebagainya. Selalu perhatikan mana yang cocok dengan pilihan serta kebutuhan agar bisa mendapatkan pencairan secara rutin.

Bagaimana masih ragu untuk melakukannya? Investasi pada obligasi sangat aman dan yang Anda perlu lakukan hanya memaksimalkan bagaimana keuntungan bisa memenuhi kebutuhan serta digunakan untuk menjaga kekayaan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *